Profil Gunarso: Dirut BUMD Pangan Jakarta yang Jadi Tersangka Kasus Beras Oplosan

RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Nama Karyawan Gunarso mendadak mencuat ke publik setelah Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus dugaan pengoplosan beras premium. Gunarso merupakan Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov DKI Jakarta yang bergerak di sektor pangan.

Penetapan status tersangka diumumkan langsung oleh Kepala Satgas Pangan Polri, Brigjen Pol Helfi Assegaf, dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jumat (1/8). Selain Gunarso, dua pejabat lain di lingkungan PT Food Station juga ditetapkan sebagai tersangka, yakni Ronny Lisapaly selaku Direktur Operasional dan IRP sebagai Kepala Seksi Quality Control.

BACA JUGA: Prabowo Geser Arah Kepemimpinan Ekonomi, dari Reaktif ke Strategis

“Penyidik telah menemukan alat bukti yang cukup untuk meningkatkan status tiga orang menjadi tersangka. Mereka bertanggung jawab atas produksi dan peredaran beras premium yang tidak sesuai standar mutu,” ujar Helfi.

Rekam Jejak

Berdasarkan data dari laman resmi alumni Institut Pertanian Bogor (IPB), Gunarso merupakan lulusan Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian IPB angkatan 27. Pria kelahiran Subang, Jawa Barat itu memiliki rekam jejak panjang di sektor pangan, khususnya di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sebelum menjabat sebagai Dirut PT Food Station sejak 2022, Gunarso pernah menduduki berbagai posisi strategis di Perum Bulog. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Sub Divre Surabaya Selatan, Kepala Divre Regional Kalimantan, Kepala Divisi Riset dan Perencanaan Strategis, hingga Direktur Komersial serta Direktur Operasional & Pelayanan Publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *