Awalnya ditujukan untuk pencegahan stunting, program MBG kini diperuntukkan bagi pelajar. Kabarnya, program ini akan meluas ke ibu hamil dan balita.
“Program ini lebih relevan untuk pelajar. Untuk mencegah stunting, pemenuhan gizi harus dimulai sejak ibu hamil. Untuk pelajar, menu yang variatif sangat penting,” tambah Putri.
Pada hari pertama, MBG belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan gizi pelajar. Di beberapa daerah, menu masih kekurangan susu, meskipun susu bukan lagi acuan dalam menu 4 sehat 5 sempurna untuk pelajar di atas 2 tahun.
“Menu gizi seimbang akan diterapkan di semua daerah. Susu sudah tidak menjadi acuan lagi untuk menu 4 sehat 5 sempurna karena ini bukan untuk balita,” ujar Putri.
BACA JUGA:Â Anggaran Pangan Naik Signifkan, Ini Alasannya
Pelaksanaan MBG mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk menteri yang terjun langsung memantau program ini. Publik berharap program ini berjalan lancar dengan pengawasan yang ketat.












