Proyek Stadion Rp674 Miliar di Sulsel Mulai Dibangun, Kapan Bisa Dipakai?

RUANGBICARA.co.id, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) terus mempercepat persiapan pembangunan Stadion Sudiang di Kota Makassar. Proyek ini diperkirakan mulai dikerjakan pada akhir tahun 2025.

Sebagai informasi, pembangunan stadion tersebut menelan anggaran sebesar Rp674,9 miliar yang bersumber dari Pemerintah Pusat. Pemprov Sulsel menyiapkan lahan seluas 15 hektar, dengan rincian 7 hektar untuk bangunan stadion dan sisanya untuk fasilitas penunjang. Stadion ini akan memiliki kapasitas 27 ribu penonton dengan kursi single seat.

BACA JUGA: Maguwoharjo Belum Pasti, PSIM Jogja Pilih Stadion Sultan Agung Jadi Kandang Sementara, Apa Alasannya?

Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menegaskan bahwa seluruh persiapan terus dipacu agar target pembangunan dapat tercapai. “Insya Allah tahap pembangunannya dimulai akhir tahun ini,” jelas Fatmawati, dikutip Rabu (1/10/2025).

Lebih lanjut, ia menyebut Pemprov Sulsel terus menjalin koordinasi intensif dengan Pemerintah Pusat, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh dokumen dan perizinan rampung sehingga pembangunan dapat berjalan sesuai rencana. “Alhamdulillah seluruh tahapan persiapan berjalan dengan baik. Koordinasi dengan Kementerian PU sudah selesai, Insya Allah pembangunan akan sesuai target,” ujarnya.

Dari sisi pelaksanaan, konstruksi Stadion Sudiang ditargetkan dimulai pada November 2025 dan diproyeksikan selesai dalam 18 bulan. Dengan demikian, pada April 2027 stadion megah ini sudah bisa digunakan. “Insya Allah dalam 18 bulan, ditargetkan April 2027, kita sudah punya Stadion Sudiang. Doakan semoga berjalan lancar,” kata Fatmawati.

Selain itu, Pemprov Sulsel optimis kehadiran stadion baru ini akan menjadi kebanggaan masyarakat. Stadion berstandar modern ini tidak hanya akan menjadi ikon olahraga, tetapi juga wadah untuk menyalurkan bakat sepak bola. “Masyarakat Sulsel akan semakin bangga, karena stadion ini bukan hanya jadi kebanggaan daerah, tapi juga tempat menyalurkan bakat dan memenuhi hasrat pencinta bola untuk menyaksikan langsung pertandingan,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *