“Jadikan Indonesia ini berkah. Maka kami seluruh rakyat akan mendukung bapak kalau bapak mengajak bangsa Indonesia taat kepada Allah dan rasulnya,” ujar Rizieq di hadapan peserta.
3. Seret Jokowi dan Fufufafa ke Pengadilan
Pesan ketiga dari Rizieq adalah permintaan kepada Prabowo untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Ia menuntut agar Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), serta pihak-pihak lain yang diduga melanggar hukum, seperti Fufufafa, diadili.
“Jangan mereka dibiarkan. Tegakkan keadilan bagi bangsa Indonesia. Dukung Pak Prabowo, tidak peduli siapapun, apakah itu Jokowi atau Fufufafa dan semua kroni-kroninya yang terlibat, seret ke pengadilan. Takbir!” ujar Rizieq lantang.
Sebagai informasi, Aksi 212 pertama kali digelar pada Desember 2016, menjelang Pilgub DKI Jakarta 2017.
BACA JUGA:Â Divisi Humas Polri Unggah Foto Jokowi, Tagar #MendesakGantiKapolri Mencuat hingga Trending di Platform X
Aksi tersebut dilakukan untuk memprotes pernyataan Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, terkait surat Al-Maidah Ayat 51. Gerakan ini dimotori oleh GNPF MUI, Front Pembela Islam (FPI), dan sejumlah organisasi masyarakat Islam lainnya.
Reuni 212 kini menjadi ajang tahunan yang sarat pesan moral dan politik. Tahun ini, pidato Rizieq Shihab kembali menjadi sorotan karena menyentuh isu-isu besar yang tengah dihadapi Indonesia.