Selain program ketahanan pangan, Dadan juga mengungkapkan bahwa Mentan akan memberikan kesempatan bagi organisasi alumni di bawah HIMPUNI untuk mengelola program operasi pasar sesuai dengan daerahnya masing-masing.
“Bulan puasa ini HIMPUNI akan diberikan program operasi pasar gula. Pelaksanaannya akan dilakukan dengan pembagian kuota ke seluruh IKA di bawah HIMPUNI,” tambahnya.
Program “Brigade Tani”
Sebagai bentuk kontribusi nyata, IKA Untirta berencana mengajukan program “Brigade Tani” yang sebelumnya telah dijalankan oleh Kementerian Pertanian. Program ini bertujuan untuk mengelola lahan sawah seluas 200 hektare dengan dukungan peralatan pertanian modern.
“Kita akan mengajukan program ‘Brigade Tani’, program ini sudah ada di Kementan. Nantinya, program ini akan terdiri dari kelompok beranggotakan 15 orang yang akan diberikan mesin panen combain dan traktor untuk mengelola lahan sawah 200 hektare,” jelas Dadan.
BACA JUGA:Â Gandeng BRIN, IKA Untirta Beri Dana Riset untuk Alumni
Dengan adanya inisiatif ini, IKA Untirta berharap dapat berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Langkah ini juga menjadi bagian dari sinergi antara alumni perguruan tinggi dan pemerintah dalam menciptakan kemandirian pangan di Indonesia.