Lebih dari itu, federasi menargetkan kehadiran Cannavaro dapat menjadi fondasi jangka panjang untuk pengembangan sepak bola nasional, termasuk pembinaan pemain muda dan peningkatan kualitas kompetisi domestik. Kehadiran sang legenda Italia ini dianggap sebagai momentum penting untuk membuka era baru sepak bola Uzbekistan di panggung dunia.
Jejak Karier Cannavaro
Fabio Cannavaro dikenal sebagai salah satu bek terbaik dunia dan kapten yang membawa Italia menjuarai Piala Dunia 2006. Setelah gantung sepatu, ia beralih menjadi pelatih dan memimpin sejumlah klub ternama di Asia.
Cannavaro sempat menangani Guangzhou Evergrande di Tiongkok, bahkan menjadi pelatih interim Timnas Tiongkok. Terakhir, ia menukangi Dinamo Zagreb di Kroasia, meskipun masa kepemimpinannya di sana tidak berlangsung lama.
Meski memiliki reputasi besar sebagai pemain, karier Cannavaro di dunia kepelatihan belum menunjukkan prestasi yang konsisten. Kini, tantangan terbesarnya adalah membentuk skuad Uzbekistan agar mampu bersaing di level dunia. Ia juga perlu memahami karakter pemain lokal dan budaya sepak bola Uzbekistan agar strategi yang diterapkan berjalan efektif.
BACA JUGA:Â Haaland Antar Manchester City Menang Tipis 1-0, Pep Guardiola Catat Rekor 250 Kemenangan
Dengan pengalaman dan nama besarnya, Cannavaro diharapkan mampu membawa Uzbekistan tampil mengejutkan di Piala Dunia 2026, sekaligus membuktikan bahwa Asia Tengah juga bisa bersaing di level tertinggi dunia.