RUANGBICARA.co.id, Serang – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satuan Khusus Banser Lalu Lintas (Balantas) Satkorwil Banser Provinsi Banten menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung pengamanan. Fokus utama pengamanan berada pada kelancaran serta keselamatan lalu lintas di berbagai titik strategis.
Kesiapan tersebut ditegaskan langsung oleh Kepala Satuan Khusus Balantas Banser Satkorwil Banten, Nurul Huda TB, yang menyebut seluruh personel telah memasuki fase siaga menghadapi potensi lonjakan mobilitas masyarakat di akhir tahun.
BACA JUGA: Inilah Sosok Banser yang Bakal Dampingi Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut
Sebagai langkah awal, Balantas Banser Banten telah mengaktifkan piket markas di Markas Banser Satkorwil Banten. Langkah ini, selain itu, menjadi bagian dari konsolidasi internal untuk memastikan seluruh personel siap digerakkan sesuai kebutuhan lapangan.
“Melalui piket markas ini, kami ingin memastikan Markas Banser tetap hidup dan menjadi pusat koordinasi. Dari sini, seluruh agenda dan kegiatan Balantas Banser se-Banten bisa dikendalikan,” ujar Huda dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/12/2025).
Dengan sistem ini, Balantas Banser dapat merespons cepat setiap dinamika lalu lintas selama periode Nataru.
Menurut Huda, peningkatan volume kendaraan menjelang Natal dan Tahun Baru menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, Balantas Banser telah menyiapkan personel, pola pengamanan, serta sistem sif sebagai langkah antisipatif.
Meski demikian, hingga saat ini Balantas Banser Banten masih menunggu arahan resmi dari pimpinan wilayah, khususnya Kasatkorwil Banser Provinsi Banten. Namun demikian, dari sisi teknis dan kesiapan personel, Balantas telah berada dalam kondisi siap siaga.
“Secara personel kami siap melaksanakan PAM Nataru. Pengamanan lalu lintas ini sudah menjadi rutinitas tahunan bagi Balantas, termasuk saat PAM mudik,” katanya.
Dalam pelaksanaan pengamanan, Balantas Banser biasanya membentuk sejumlah pos di setiap wilayah. Setiap pos diisi oleh tiga sif, dan setiap sif terdiri dari sekitar 15 personel.
“Kalau dikalkulasikan, satu pos bisa diisi sekitar 45 personel yang standby secara bergantian,” jelas Huda.
Dengan skema tersebut, Balantas Banser dapat menjaga kelancaran arus lalu lintas selama 24 jam penuh di titik-titik yang telah ditentukan.









