Siap-siap, Kakanwil Bakal Dipanggil Menag Jika Madrasah Tak Jalankan Program Ini

  • 9.179.847 siswa Madrasah (MI, MTs, MA)

  • 3.339.536 santri pondok pesantren

  • 18.090 siswa pendidikan Kristen

  • 7.032 siswa pendidikan Katolik

  • 3.421 siswa pendidikan Hindu

  • 1.069 siswa pendidikan Buddha

Langkah Strategis

Selain itu, Menag menilai pelaksanaan CKG menjadi bagian penting dari upaya mendukung Visi Indonesia Emas 2045. “Jadi saya ingatkan tadi, dari peserta didik Kementerian Agama sebanyak 12,5 juta tadi itu. Maka CKG menjadi krusial dan mendukung visi Indonesia 2045,” ujarnya.

Ia pun meminta agar lembaga pendidikan tidak hanya menyediakan tempat pemeriksaan, tetapi juga menyiapkan alat ukur tinggi badan, timbangan, lembar pemeriksaan penglihatan, serta melibatkan guru dan tenaga kependidikan dalam pendampingan teknis.

Di sisi lain, Kemenag akan mendorong aktivasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan penggunaan aplikasi Satu Sehat Mobile agar hasil pemeriksaan bisa diakses secara digital dan berkelanjutan. Sosialisasi kepada orang tua dan peserta didik juga akan dilakukan secara intensif.

Gerakan Nasional

Menag berharap program ini tidak hanya jadi kegiatan sesaat, tetapi menjadi gerakan nasional membangun kesadaran kesehatan berbasis nilai keagamaan.

BACA JUGA: Bukan Nama Baru, Ini Alasan Riduan Layak Jadi Direktur Utama Bank Mandiri

“Dengan menjangkau anak-anak dari berbagai agama dan latar belakang, program ini menjadi simbol nyata bahwa membangun masa depan bangsa harus dimulai dari kerja bersama lintas iman, lintas institusi, dan lintas generasi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *