Jakarta – Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rosario de Marshall, baru-baru ini membuat kejutan dengan menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada sejumlah jenderal TNI.
Permintaan maaf itu disampaikan melalui video call bersama Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman, Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional. Lalu, siapa sebenarnya Dudung Abdurachman yang membuat Hercules harus mengakui kesalahan dan meminta maaf?
Dudung Abdurachman lahir pada 19 November 1965 di Bandung, Jawa Barat. Ia adalah seorang purnawirawan TNI yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) dari November 2021 hingga November 2023.
Sebelum itu, Dudung juga pernah menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dan memegang berbagai posisi strategis dalam militer Indonesia.
Selain pengalaman militernya, Dudung juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan kebijakan pertahanan dan bahkan pernah menjadi anggota Dewan Pembina Tim Pemenangan Pilkada Jawa Tengah 2024. Saat ini, ia dipercaya sebagai Penasihat Khusus Presiden Prabowo Subianto di bidang Pertahanan Nasional.
Teguran Dudung
Dalam video call dengan Dudung, Hercules menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya yang sempat menuai kontroversi. Jenderal Dudung sendiri menyampaikan pesan penting dari Presiden Prabowo Subianto bahwa organisasi masyarakat (ormas) tidak boleh menyengsarakan rakyat. Sebaliknya, ormas harus membantu dan menyejahterakan masyarakat.
“Pesan dari Presiden jelas, ormas yang menekan atau memalak rakyat harus dibubarkan,” tegas Dudung dalam video tersebut.
Menanggapi hal itu, Hercules mengakui kesalahannya dan berjanji akan mendukung kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga siap membantu dalam situasi bencana dan saat masyarakat membutuhkan bantuan.
