Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dugaan keterlibatan seorang pengamat pertanian dalam proyek fiktif yang diduga merugikan negara hingga mencapai Rp5 miliar.
Dalam pernyataannya, Amran menegaskan bahwa pengamat tersebut terlibat dalam proyek yang tidak digunakan sebagaimana mestinya, sehingga berpotensi merugikan keuangan negara.
Amran menjelaskan bahwa dirinya selalu terbuka terhadap kritik dan masukan dari para pengamat, asalkan kritik tersebut bersifat konstruktif dan berdasarkan data yang akurat. Namun, ia menilai ada seorang pengamat yang sering memberikan kritik yang tidak berdasar, bahkan sering kali menyampaikan data yang salah.
BACA JUGA:Â Pramono Anung Bicara Blak-blakan Soal Masa Depan Bank DKI
“Ada si A atau si B yang mengkritik dari dulu, dan kami menganalisis, ya, kritikannya sebagian besar tidak konstruktif, bahkan kadang datanya salah,” kata Amran kepada media, Kamis (17/4/2025).
