RUANGBICARA.co.id – Sean John Combs, atau lebih dikenal dengan nama panggung P. Diddy, adalah salah satu figur paling berpengaruh dalam industri hiburan Amerika, khususnya di dunia musik hip-hop.
Lahir pada 4 November 1969 di Harlem, New York, Diddy memulai kariernya di industri musik pada akhir 1980-an. Ia mengawali sebagai eksekutif A&R di Uptown Records, label yang membantu meluncurkan karier sejumlah artis hip-hop terkenal.
BACA JUGA:Â Ibu P Diddy Buka Suara Soal Skandal Seks Anaknya
Pada tahun 1993, Diddy mendirikan label rekaman sendiri, Bad Boy Entertainment, yang kemudian menjadi salah satu label paling ikonik di era hip-hop 1990-an. Di bawah naungan label ini, karier banyak artis hip-hop ternama melesat, dan nama Diddy semakin dikenal sebagai produser yang handal.
Gaya Hidup Mewah dan Pesta Ikonik
Selain kiprahnya di dunia musik, P. Diddy juga dikenal dengan gaya hidupnya yang mewah. Ia kerap menggelar pesta-pesta eksklusif yang dihadiri oleh selebriti papan atas, musisi terkenal, dan pengusaha sukses dari seluruh dunia.
Salah satu pesta paling terkenalnya adalah White Party, sebuah acara tahunan di mana semua tamu diwajibkan mengenakan pakaian serba putih. Pesta ini sering diadakan di rumah mewahnya di Hamptons, New York, dan dihadiri oleh sosok-sosok ternama seperti Jay-Z, Beyoncé, dan Leonardo DiCaprio.
Tuduhan dan Skandal Hukum
Namun, pada tahun 2023, citra Diddy yang gemerlap mulai ternoda oleh tuduhan serius. Ia menghadapi sejumlah tuduhan kejahatan seksual, perdagangan manusia, dan pemerasan.
Tuduhan ini muncul ke permukaan setelah mantan kekasihnya, Cassie Ventura, mengajukan tuntutan pada November 2023. Cassie menuduh Diddy melakukan pelecehan fisik dan seksual selama bertahun-tahun dalam hubungan mereka.
