RUANGBICARA.co.id, Surabaya – Langkah Siemens memperkuat pendidikan teknik elektro di Indonesia kembali terlihat nyata. Kali ini, perusahaan global tersebut memberikan hibah teknologi senilai Rp920 juta kepada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk mendukung penguasaan smart grid dan sistem otomasi modern bagi mahasiswa.
Serah terima hibah berlangsung di kampus ITS, Surabaya, pada Jumat lalu. Donasi ini difokuskan untuk memperkuat Smart Building Lab ITS dengan panel Relay Protection Cont (RCP) SAS canggih, lengkap dengan Programmable Logic Controller (PLC) dan sistem proteksi relai modern. Dengan fasilitas ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung menggunakan teknologi berstandar industri.
BACA JUGA: Burhanudin Bawa Perjuangan Kontraktor Lokal ke Kancah Global
“Kami sangat mengapresiasi hibah teknologi yang berdampak besar ini bagi komunitas akademik kami,” ujar Ronny Mardiyanto, Kepala Departemen Teknik Elektro ITS dalam keterangan tertulisnya yang diterima Ruang Bicara, Jumat (26/9/2025).
Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini akan meningkatkan daya saing mahasiswa dengan membekali mereka keterampilan mutakhir untuk memberikan kontribusi nyata di industri dan masyarakat Indonesia.
Melalui hibah ini, mahasiswa memiliki kesempatan mengembangkan keterampilan riset dan praktik. Mereka dapat berlatih langsung dalam sistem proteksi relai dan otomasi, sekaligus memperoleh pengalaman mengoperasikan switchgear dan sistem otomasi modern. Lebih lanjut, Siemens berencana memperkuat hubungan akademisi dan industri melalui kuliah tamu, modul praktikum, serta riset lanjutan di bidang otomasi, proteksi gangguan, dan smart grid.
“Kami bangga dapat memberikan hibah teknologi ini kepada ITS,” kata Surya Fitri, Presiden Direktur dan CEO Siemens Indonesia.
