Jakarta – Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, menjadi sorotan publik usai namanya dikaitkan dengan dugaan penerimaan uang dari pengelolaan situs judi online (judol) yang disebut diloloskan pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang sekarang jadi Komdigi. Bahkan, dirinya disebut menerima 50 persen dari skema bisnis haram tersebut ssat menjadi Menkominfo di era pemerintahan Presiden Jokowi.
Namun demikian, Budi Arie dengan tegas membantah semua tuduhan tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam praktik judi online dan justru curiga ada partai politik (parpol) yang bermitra dengan para bandar judol di balik tudingan itu.
BACA JUGA: Siapa Sangka? Wali Kota Balikpapan Ini Ternyata Alumni Sekolah di Kota Sendiri
“Jadi gini ya, kasus itu terjadi jauh sebelum saya jadi Menkominfo. Begitu saya menjabat, saya langsung diberi tahu soal ASN yang gaya hidupnya gak masuk akal—suka gonta-ganti barang mewah. Makanya saya rombak timnya. Tapi saya gak bisa pidanakan karena gak punya bukti,” kata Budi dalam podcast Kompas yang tayang Jumat (23/5/2025).
