Jakarta – Dyah Roro Esti Widya Putri, atau yang dikenal sebagai Roro, merupakan sosok perempuan milenial yang semakin dikenal di dunia politik dan energi. Kariernya berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, menjadikannya salah satu tokoh muda yang berpengaruh.
Diusia-nya yang menginjak 31 tahun, Roro didaulat menjadi Wakil Menteri Perdagangan dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Roro, mendampingi Menteri Perdagangan Budi Santoso, yang akan berperan aktif dalam membawa perubahan di kementerian.
BACA JUGA:Â Resmi! Inilah Jajaran Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Kini, Roro menjadi salah satu perempuan muda yang mencapai posisi tinggi di pemerintahan. Dia mengawali karier politiknya pada 2019 setelah berhasil terpilih menjadi anggota DPR yang mewakili Jawa Timur X.
Meski menghadapi pandangan skeptis yang meragukan generasi muda di parlemen, Roro membuktikan kemampuannya melalui berbagai kontribusi, terutama dalam bidang energi.
Pejuang Energi Terbarukan
Roro mendirikan Indonesian Energy and Environmental Institute (IE2I) dan terus mendorong transisi energi menuju sumber terbarukan. Pada 2021, Roro memaparkan capaian Indonesia dalam pengurangan emisi karbon di Konferensi Perubahan Iklim Glasgow.
Ia juga secara tegas mengkritik Komisi VII DPR, bahkan meminta pembubarannya karena dianggap tidak efektif. Dalam ranah legislasi, Roro gigih memperjuangkan RUU Energi Baru dan Terbarukan (EBET), yang bertujuan mengurangi emisi karbon hingga 41% pada 2030.