Sosok Rosan Roeslani, CEO Danantara yang Kelola Dana Rp14,6 Triliun

Kariernya di bidang keuangan dan kewirausahaan dimulai sejak lama, di mana ia pernah menjadi Penasihat Keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia (1997-2002) dan Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2005-2008).

Puncaknya, ia memimpin Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dari 2015 hingga 2021.

Sebagai akademisi, Rosan merupakan lulusan Oklahoma State University, Amerika Serikat, pada 1992. Setelah itu, ia melanjutkan studi dan meraih gelar master di bidang administrasi bisnis dari Antwerpen European University, Belgia, pada 1995.

Kekayaan

Selain aktif di sektor bisnis dan pemerintahan, Rosan juga memiliki pengalaman dalam organisasi nasional. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Satgas Cipta Kerja Omnibus Law Indonesia (2019-2021) dan Ketua Badan Penasihat Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) pada periode yang sama.

Selain itu, ia juga menjadi Ketua Misi Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 (2021) serta Wakil Ketua Komite Respon dan Pemulihan Ekonomi Nasional/KPC-PEN (2020-2021).

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rosan memiliki total kekayaan mencapai Rp860,7 miliar.

Kekayaan tersebut terdiri dari 26 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Sumbawa, Manggarai, Lombok Barat, Kota Denpasar, Klungkung, Manggarai Barat, Badung, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara dengan nilai total Rp511,1 miliar.

BACA JUGA: Berikut Lirik Lagu Bayar Bayar Band Sukatani dan Fakta Kontroversi yang Mengiringinya

Selain itu, ia juga memiliki empat kendaraan senilai Rp3,1 miliar, harta bergerak lainnya senilai Rp18,1 miliar, surat berharga sebesar Rp17,8 miliar, kas dan setara kas senilai Rp61,6 miliar, serta harta lainnya mencapai Rp248,8 miliar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *