Pengasah pisau menggunakan tabung keras yang diputar dengan pedal, mirip seperti mengayuh sepeda, untuk mengasah mata pisau. Seiring berkembangnya teknologi di tahun 1970-an, keberadaan alat-alat asah modern dan meningkatnya produksi pisau dari pabrik, membuat profesi pengasah pisau manual perlahan menghilang. Kini, kebanyakan orang lebih memilih membeli pisau baru daripada mengasah pisau lama.
3. Penyulut Lampu Jalan
Lampu jalan yang kita lihat di malam hari kini dapat menyala secara otomatis berkat listrik. Namun, sebelum listrik digunakan secara luas, lampu-lampu jalan dinyalakan dan dipadamkan secara manual oleh pekerja khusus yang dikenal sebagai penyulut lampu atau lamplighter.
Penyulut lampu berkeliling kota setiap sore untuk menyalakan lampu jalan yang berbahan bakar minyak. Lampu-lampu ini biasanya dipasang di tiang-tiang tinggi, sehingga lamplighter harus menggunakan tongkat panjang untuk menyalakan api dan memadamkannya saat pagi tiba.
Sejak ditemukannya bola lampu listrik di awal tahun 1900-an, profesi penyulut lampu mulai ditinggalkan. Saat ini, lampu jalan dapat dinyalakan dan dimatikan secara otomatis, menggantikan kebutuhan akan tenaga manusia.
4. Manusia Komputer
Sebelum komputer elektronik digunakan secara luas, ada profesi yang dikenal sebagai manusia komputer. Tugas mereka adalah melakukan perhitungan matematika yang rumit secara manual. Pekerjaan ini biasanya diisi oleh wanita yang dianggap lebih teliti dalam menjalankan tugas perhitungan tersebut.
Seiring perkembangan teknologi di tahun 1970-an, komputer elektronik mulai menggantikan pekerjaan manusia komputer. Mesin-mesin ini dapat menghitung lebih cepat dan akurat, menjadikan profesi manusia komputer tidak lagi dibutuhkan. Kini, pekerjaan yang dulu memerlukan manusia komputer dapat dilakukan dengan mudah oleh perangkat elektronik.
5. Pemotong Balok Es
Di masa lalu, sebelum ada lemari es, mereka yang tinggal di wilayah beriklim panas harus mendatangkan es dari daerah yang lebih dingin. Profesi pemotong balok es menjadi sangat penting saat itu. Pemotong balok es harus bekerja di danau beku, memotong balok es besar, dan mengangkutnya ke tempat penyimpanan.
Pekerjaan ini berbahaya karena medan yang licin dan kondisi cuaca ekstrem. Balok-balok es yang dipotong harus segera dipindahkan agar tidak meleleh. Namun, sejak tahun 1920-an, profesi pemotong balok es mulai menghilang dengan semakin banyaknya rumah yang memiliki lemari es.
BACA JUGA:Â Prospek Kerja Jurusan Perfilman, Gajinya Fantastis!
Dari kelima profesi ini, kita dapat melihat bagaimana teknologi, khususnya listrik, telah mengubah cara kita bekerja dan hidup. Profesi yang dulu penting kini hanya tinggal kenangan, digantikan oleh mesin dan teknologi canggih yang terus berkembang.
