Tahu Gak Kamu? 5 Profesi Ini Hilang Sejak Listrik Ditemukan

RUANGBICARA.co.id – Listrik telah menjadi salah satu elemen paling penting dalam kehidupan manusia modern. Dengan adanya listrik, berbagai mesin yang memudahkan aktivitas sehari-hari dapat beroperasi. Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa profesi yang lenyap sejak listrik ditemukan?

Seiring berkembangnya teknologi, pekerjaan yang dulunya dilakukan secara manual kini digantikan oleh mesin.

BACA JUGA: Tanda Kehormatan Listrik Indonesia untuk Kontribusi Ketenagalistrikan

Berikut adalah lima profesi yang hilang sejak listrik hadir, seperti yang diulas dalam utas akun X @aryaramadani_, Kamis (26/9/2024).

1. Penaruh Pin Bowling

Bowling, sebuah olahraga yang terlihat sederhana, ternyata membutuhkan keahlian khusus dan ketekunan dalam latihan. Dalam permainan ini, pemain melemparkan bola berat ke arah kumpulan pin yang disusun dalam formasi segitiga. Bola harus meluncur di atas permukaan tanah dan merobohkan semua pin.

Namun, sebelum ada mesin otomatis, tugas merapikan pin bowling dilakukan secara manual oleh pekerja yang dikenal sebagai pinsetter. Setiap kali pin terjatuh, pinsetter harus segera menata ulang pin ke posisi awalnya. Profesi ini sering dilakukan oleh anak-anak yang harus selalu siap di ujung arena untuk menata pin.

Pekerjaan ini memiliki risiko tersendiri. Jika bola mengenai pin dengan keras, pinsetter bisa terluka terkena pin yang terlempar. Seiring dengan diperkenalkannya mesin penata pin otomatis oleh Brunswick Company pada tahun 1956, profesi ini mulai menghilang. Mesin tersebut memungkinkan pin bowling dirapikan secara otomatis, mengakhiri era pinsetter secara bertahap.

2. Pengasah Pisau Manual

Pisau adalah alat yang tak tergantikan di dapur, namun pisau juga bisa kehilangan ketajamannya setelah sering digunakan. Sebelum alat asah otomatis dan pisau sekali pakai tersedia, profesi pengasah pisau manual sangat diminati.

Pengasah pisau berkeliling dari rumah ke rumah, membawa gerobak yang berfungsi sebagai alat untuk mengasah pisau, gunting, dan benda tajam lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *