RUANGBICARA.co.id – Panggung megah sepak bola dunia kembali digelar tahun ini. Malam penghargaan Ballon d’Or 2025 akan berlangsung pada Selasa (23/9/2025) pukul 01.00 WIB di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis.
Para pemain terbaik dunia, baik putra maupun putri, siap bersaing untuk merebut trofi paling bergengsi tersebut. Ajang ini bisa disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube L’Equipe dan kemungkinan juga tayang di platform DAZN.
BACA JUGA:Â Dipaksa Imbang Manchester City, Arteta Respon Santai: Tidak Apa-Apa
Tahun ini menjadi edisi ke-69 sejak pertama kali digelar pada 1956. Penilaian pemenang dilakukan berdasarkan performa musim 2024/2025, bukan lagi kalender tahunan.
Ballon d’Or atau “Bola Emas” pertama kali digagas oleh Gabriel Hanot, jurnalis France Football pada 1956. Kala itu, penghargaan hanya diperuntukkan bagi pemain asal Eropa yang bermain di klub Eropa.
Karena aturan tersebut, legenda dunia seperti Diego Maradona dan Pelé tidak pernah bisa memenangkan penghargaan, meski bermain gemilang di Eropa atau secara global.
Situasi berubah pada 1995. France Football akhirnya membuka peluang bagi pemain non-Eropa yang berkarier di klub-klub Eropa. Aturan baru ini menjadi titik balik penting dalam sejarah penghargaan Ballon d’Or.
Tahun itu, sejarah baru tercipta. Untuk pertama kalinya, seorang pemain asal Afrika sukses merebut trofi emas yang selama ini hanya jadi milik bintang-bintang Eropa.
Sosok George Weah
Dialah George Manneh Oppong Ousman Weah, mantan pemain AC Milan asal Liberia. Pada 1995, Weah mencatatkan namanya sebagai pemain non-Eropa pertama yang memenangkan Ballon d’Or.