Taukah Kamu? Ternyata Panjat Pinang yang Kita Lombakan di Hari Kemerdekaan Itu Warisan Kolonial

RUANGBICARA.co.id – Pada perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, lomba panjat pohon pinang selalu hadir di berbagai wilayah tanah air. Masyarakat merasakan keseruan, tawa, dan ketegangan saat menyaksikan perlombaan ini.

Namun, apakah Sobat RB sudah mengetahui sejarah dan asal-usul lomba panjat pohon pinang ini?

Asal-Usul Lomba Panjat Pohon Pinang

Buku Hiburan Masa Lalu dan Tradisi Lokal karya Fandy Hutari menjelaskan bahwa asal-usul lomba panjat pohon pinang sebenarnya berasal dari China. Pada masa Dinasti Ming, permainan ini dikenal dengan nama Qian Gu dan menjadi bagian dari tradisi masyarakat.

BACA JUGA: Sambut HUT RI ke-79, Jangan Lupa Pakai Twibbon Ini

Ketika kolonial Belanda tiba di Indonesia pada tahun 1930-an, mereka memperkenalkan lomba panjat pohon pinang sebagai hiburan dalam acara kenaikan jabatan, pernikahan, atau ulang tahun para meneer. Mereka menggantungkan hadiah seperti sembako, makanan, dan pakaian di puncak pohon pinang untuk diperebutkan.

Pada masa itu, barang-barang tersebut sangat berharga dan sulit dijangkau oleh masyarakat pribumi. Kolonial Belanda memanfaatkan situasi ini dengan mengadakan lomba yang hanya melibatkan orang pribumi, sementara mereka menontonnya sambil menertawakan perjuangan para peserta yang mati-matian memanjat pohon pinang.

Filosofi di Balik Lomba Panjat Pohon Pinang

Meskipun lomba ini berakar pada sejarah yang kelam, panjat pohon pinang tetap mengandung nilai-nilai positif, terutama mengenai kerja sama dalam meraih tujuan. Dalam bukunya, Fandy Hutari menganalogikan hadiah dalam lomba panjat pohon pinang sebagai simbol Kemerdekaan Indonesia. Masyarakat harus saling mendukung, bekerja sama, dan bahu-membahu untuk mencapai kemerdekaan yang kemudian dinikmati bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *