Keberhasilan ini menjadi puncak dari perjalanan akademik Iqbal yang telah mencatat prestasi gemilang. Sepanjang kariernya, Iqbal telah memporelah enam dana penelitian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
BACA JUGA : Kuliah Kerja Mahasiswa Uniba Fokus Pendidikan
Produktivitasnya dalam penelitian dan publikasi menempatkannya pada peringkat 1 SINTA (Science and Technology Index) di lingkungan Universitas Jabal Ghafur, tempat ia mengajar sejak 2016. Iqbal juga telah menulis sembilan buku dan menerbitkan 45 artikel jurnal, menunjukkan dedikasinya yang luar biasa dalam dunia akademik.
Pendidikan Iqbal dimulai dari SDN Pasilhok, MTsN 1 Kembang Tanjong, MAN 1 Kembang Tanjong, kemudian Sarjana di Universitas Jabal Ghafur Sigli, magister di UIN Ar-Raniry, dan kini meraih gelar doktor di institusi yang sama. Sebagai anak sulung dari pasangan Marzuki dan Maryam, Iqbal telah menunjukkan komitmen dan produktivitas yang mengesankan dalam dunia akademik.
Pencapaian gelar doktor Iqbal di UIN Ar-Raniry, bersama dengan berbagai prestasi akademiknya, merupakan kebanggaan tidak hanya bagi keluarga dan almamaternya, tetapi juga bagi Aceh secara keseluruhan.
Diharapkan kesuksesan Iqbal dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Aceh untuk terus mengejar pendidikan tinggi, aktif dalam penelitian, dan memberikan kontribusi signifikan di bidang akademik.