JAKARTA- Iran berhasil menembus sistem pertahanan Iron Dome Israel dengan rudal hipersonik fattah. Serangan rudal yang diluncurkan Iran pada Selasa (1/10) menghantam pangkalan Angkatan Udara (AU) Israel.
Media Iran melaporkan bahwa serangan rudal hipersonik menargetkan beberapa pangkalan udara utama Israel.Pangkalan AU Nevatim Israel, yang jadi sarang jet-jet tempur siluman F-35, juga kena hantam rudal Iran.
Pada Selasa (1/10) malam waktu setempat, Iran meluncurkan lebih dari 180 rudal balistik dan hipersonik ke Israel. Beberapa di antaranya menembus sistem pertahanan Israel, Iron Dome.
“Untuk pertama kalinya, IRGC menghancurkan perisai radar Hetz PRK dengan rudal hipersonik Fattah 2 dan 3,” demikian keterangan IRGC, seperti dikutip media Rusia, RIA.
Lalu bagiaman spesifikasi dan sejarah rudal hipersonik Iran?
Rudal hipersonik Fattah merupakan salah satu jenis rudal terbaru yang dimiliki Iran saat ini. Iran mengeklaim bahwa mereka baru pertama kali menggunakan rudal tersebut saat menyerang Israel pada Selasa (1/10).
Baca Juga: Pentolan Hamas Ismael Haniyeh Tewas, Diduga Dibunuh Israel
Iran mengatakan bahwa mereka baru mendapatkan rudal hipersonik Fattah 1 pada Juni 2023. Sementara itu, mereka baru mendapatkan Fattah2. lima bulan setelahnya, yakni pada November 2023.
Fattah 1 adalah rudal balistik jarak menengah Iran yang dikembangkan oleh Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) dan diluncurkan pada bulan Juni 2023. Ini adalah rudal balistik hipersonik pertama Iran. Menurut Iran, kemampuan manuver dan kecepatannya yang tinggi membantunya menghindari sistem pertahanan rudal.






