RUANGBICARA.co.id – Ibadah puasa adalah salah satu ibadah tertua yang seiring dengan sejarah manusia. Dari Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW, puasa telah dianjurkan oleh Allah SWT kepada para nabi-Nya.
Meskipun cara dan durasi puasanya berbeda, hakikat puasa tetap sama, yaitu sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.
Selain itu, umat manusia sebelum Islam juga telah menjalankan puasa. Puasa pada masa itu dilakukan sebagai ritual pembersihan diri dan permohonan ampun kepada Allah, Sang Maha Kuasa.
BACA JUGA:Â Panduan Niat dan Hukum Puasa Qadha di Hari Senin
Perintah Puasa
Dikutip dari berbagai sumber, puasa menjadi kewajiban yang ditegaskan dalam Surah Al-Baqarah ayat 183: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Perintah ini menunjukkan betapa pentingnya ibadah puasa dalam mendekatkan diri kepada Allah.
Nabi Idris AS, keturunan keenam dari Nabi Adam dan Siti Hawa, dikenal sebagai sosok nabi yang sangat mempelajari ilmu pengetahuan. Bahkan, beliau adalah penemu tulisan dan alat tulisnya. Allah SWT menganugerahkan kepadanya kecerdasan dan kemampuan memahami berbagai ilmu kehidupan.
Selain itu, Nabi Idris juga menciptakan alat-alat yang membantu mempermudah pekerjaan manusia pada zamannya.
