Momentum Reformasi Pemilu
Lebih jauh, Gus Romi mengajak seluruh kader PPP untuk memanfaatkan peluang dari perubahan aturan pemilu. Ia menyebut adanya penurunan parliamentary threshold menjadi 1–1,5% dan penghapusan presidential threshold sebagai momen penting bagi PPP untuk bangkit.
“Kita kemarin 3,82% seharusnya auto lolos. Masa iya besok kita mau lebih turun lagi? Insyaallah tidak,” tegasnya.
Menurutnya, situasi ini membuka ruang besar bagi PPP untuk menunjukkan kekuatan sendiri tanpa ketergantungan pada partai lain.
Dalam kesempatan itu, Gus Romi juga menyinggung kehilangan 12 kursi PPP di parlemen. Ia menyebut bahwa kerugian tersebut menjadi keuntungan bagi partai-partai lain.
“Musibah yang menimpa PPP menjadi manfaat untuk partai lain… Maka tidak bisa kita berharap kepada partai lain. Kita harus berdikari,” ujarnya.
BACA JUGA: Terendus, Ada Tangan Haji Isam Jelang Muktamar PPP
Gus Romi menegaskan pentingnya PPP untuk bangkit dan merawat warisan perjuangan para pendiri partai. Ia mengajak seluruh kader agar kembali pada prinsip keistiqamahan dan berdiri di atas kekuatan sendiri.