Tragedi Rafa dan Bahaya Ular Weling, Pembunuh Senyap Bermotif Cantik

  • Gangguan pernapasan

  • Lumpuh sebagian tubuh

  • Kejang otot

  • Pusing hebat

  • Mual dan muntah

  • Sakit kepala ekstrem

  • Nyeri perut

  • Diare

  • Risiko kematian dalam 12–24 jam jika tidak segera ditangani

Langkah Pertama

Kisah tragis Rafa menjadi pelajaran berharga agar masyarakat lebih waspada dan tahu apa yang harus dilakukan saat menghadapi gigitan ular weling.

Berikut beberapa langkah pertolongan pertama yang disarankan para ahli:

  1. Jauhkan korban dari lokasi ular – Hindari gigitan kedua dan amati ciri-ciri ular jika memungkinkan.

  2. Tenangkan korban dan kurangi gerakan – Gerakan berlebihan dapat mempercepat penyebaran racun.

  3. Stabilkan bagian tubuh yang tergigit – Gunakan kayu atau kain untuk menopang agar tidak bergerak.

  4. Cuci luka dengan air bersih – Jangan menggosok, menyayat, atau menghisap luka.

  5. Lepaskan aksesori yang ketat – Seperti cincin, gelang, atau sepatu untuk mencegah pembengkakan makin parah.

  6. Segera bawa korban ke fasilitas medis terdekat – Penanganan dengan antivenom bisa menyelamatkan nyawa.

Tak bisa dimungkiri, kasus Rafa membuktikan bahwa ancaman ular berbisa seperti weling bukan hanya terjadi di hutan atau pedalaman. Ular kini juga sering ditemukan di kawasan pemukiman, terutama saat musim hujan atau saat habitat alaminya terganggu.

BACA JUGA: Hati-hati! Justru Bukan Tanaman Calathea Jadi Sarang Ular, Tapi 6 Tanaman Ini yang Disukainya

Karena itu, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan tentang bahaya ular weling, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *