Palembang – Kasus tragis yang menimpa Sindi Purnama Sari (25 tahun), seorang wanita muda asal Palembang, menjadi sorotan setelah keluarga mengungkap kata-kata terakhir yang diucapkannya sebelum meninggal dunia.
Sindi diduga menjadi korban penyekapan oleh suaminya, Wahyu Saputra (26 tahun).
Keluarga membawa Sindi ke Rumah Sakit Hermina Palembang setelah mendapat kabar bahwa ibu satu anak itu dalam kondisi memprihatinkan. Tubuhnya lemas, kurus, dan tidak terawat.
BACA JUGA: Ternyata Ini Motif Suami yang Diduga Terlantarkan Istrinya Sindi Purnama hingga Meninggal Dunia
Ia dirawat di ruang ICU dengan bantuan alat medis lengkap. Dalam kondisi napas terengah-engah, Sindi mengucapkan kata-kata terakhir kepada kakaknya.
“Wahyu jahat, dia jahat, dia selalu ngancam. Saya mau pulang,” ungkap Purwanto (32) dan Putra (30), kakak korban, saat ditemui di kediaman mereka di Jalan Mataram Ujung, RT 37/01, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang, Senin (27/1/2025).
Awal Mula Masalah
Purwanto mengungkap bahwa permasalahan antara Sindi dan Wahyu mulai tercium oleh keluarga sejak Februari 2024. Kala itu, kedua orang tua mereka merasa rindu karena Sindi tidak kunjung datang. Mereka pun meminta Putra untuk menjemput adiknya.