“Paslon tersebut berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat,” tambah Fathurahman, menjelaskan kondisi terbaru terkait insiden tersebut.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 14.05 WIT, berdasarkan informasi yang diterima dari tim SAR di lokasi kejadian. Kebakaran baru bisa dipadamkan setelah dua unit pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian. Upaya pemadaman berlangsung hingga pukul 15.00 WIT. Meski api berhasil dikendalikan, sebagian kapal sudah tenggelam di dasar pelabuhan.
Pihak kepolisian setempat masih menyelidiki penyebab kebakaran. Dugaan sementara, percikan api saat pengisian bahan bakar menjadi pemicu kebakaran tersebut. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan penyebab pastinya.
BACA JUGA:Â Cara Unik Pertamina Patra Niaga Ternate Rayakan HUT Pertamina ke-66
Insiden ini menambah daftar tragedi laut di Indonesia, terutama yang melibatkan transportasi publik. Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan evaluasi dan peningkatan standar keselamatan bagi penumpang, khususnya dalam masa kampanye yang melibatkan banyak aktivitas transportasi di wilayah kepulauan seperti Maluku Utara.
