Jakarta – Dukungan terbuka dari Presiden Prabowo Subianto kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi dan Taj Yasin menuai kritik tajam.
Saidiman Ahmad, Peneliti Politik dan Kebijakan Publik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), menilai langkah ini menunjukkan contoh yang tidak baik dari seorang pemimpin nasional.
BACA JUGA:Â Simon, Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran yang Gantikan Nicke Jadi Direktur Pertamina
Dalam pandangannya, Saidiman yang juga alumnus Crawford School of Public Policy, Australian National University, menegaskan bahwa pejabat setingkat presiden atau menteri semestinya menghindari keterlibatan dalam kampanye politik.
Menurutnya, tindakan seperti ini menimbulkan kesan buruk, terutama ketika pejabat tertinggi negara berpartisipasi secara terang-terangan.

 
																						










