Jakarta – Baru-baru ini, nama Permadi Arya alias Abu Janda kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kali ini, kabar yang beredar bukan soal pernyataan kontroversialnya, melainkan informasi yang menyebut dirinya diangkat sebagai komisaris di PT Jasa Marga Tolroad Operator (JMTO).
Selanjutnya, kabar tersebut menyebar dengan sangat cepat di berbagai platform digital. Bahkan, nama Abu Janda sempat menembus lima besar trending topic di platform X (sebelumnya Twitter) pada Senin dini hari, 7 April 2025. Lebih dari 2.400 cuitan membahas topik ini.
Tidak hanya itu, sejumlah akun media sosial ramai memberikan ucapan selamat kepada Permadi Arya. Mereka menuliskan pesan-pesan seperti “Selamat Permadi Arya jadi Komisaris Jasa Marga” hingga “Selamat atas amanah baru sebagai Komisaris PT Jasa Marga Tolroad Operator.”
BACA JUGA: Heboh! Grok AI Disebut Lebih Cerdas dan Menghibur dari ChatGPT, Benarkah?
Sosok Abu Janda
Sebagai informasi, Permadi Arya bukanlah nama asing di dunia maya. Sejak tahun 2015, ia dikenal lewat akun parodi “Abu Janda” yang sering mengangkat isu-isu radikalisme dan terorisme. Ia juga dikenal sebagai pendukung Presiden Jokowi dan pernah mengaku terlibat dalam tim sukses Jokowi pada Pilpres 2019.
Namun demikian, di tengah derasnya arus informasi tersebut, banyak warganet mulai mempertanyakan kebenarannya. Akhirnya, PT Jasa Marga Tolroad Operator memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resminya.
Dalam komentar unggahan resmi perusahaan, pihak JMTO menyatakan bahwa kabar pengangkatan Permadi Arya sebagai komisaris tidak benar.
“Halo Sobat JMteo, informasi tersebut tidak benar ya. Sampai saat ini tidak ada pengangkatan Saudara Permadi Arya sebagai komisaris PT JMTO,” tulisnya pada Senin (7/4/2025).
Dengan adanya pernyataan resmi tersebut, jelas bahwa kabar viral tersebut adalah hoaks. Sayangnya, informasi keliru ini sudah terlanjur menyebar dan menyesatkan publik.












