“Padahal kami sudah menunaikan kewajiban tiap bulan bayar, tapi pelayanan begini-begin saja. Ini sangat mengganggu,” jelasnya.
BACA JUGA: Akibat Air Mati, Warga Ini Minta Pihak Terkait Audit Anggaran PDAM
Lebih lanjut, David meminta penjelasan atas penyebab air mati yang berulang.
“Gampanglah untuk kompensasi ganti rugi mah, minimal pihak PDAM minta maaf kepada masyarakat. Perasaan dari dulu tidak pernah ada upaya evaluasi untuk memperbaiki pelayanan, hingga sekarang ya gini gini aja,” imbuhnya.
Ia menginginkan tindakan yang cepat dan tanggap dari PDAM setempat untuk menyelesaikan masalah ini.
“Sebetulnya udah capek mengeluh, tapi tak pernah ada perbaikan. Maka kami minta tolong untuk segera bertindak cepat karena air sumber kehidupan bagi masyarakat,” pinta David.
BACA JUGA: Aksi Mahasiswa Dukung PPATK Bongkar Aliran Dana Ilegal untuk Pilpres
Tak hanya itu, David juga curiga ada yang janggal terkait infrastruktur PDAM di wilayahnya. Sehingga dia meminta aparat penegak hukum atau pihak terkait untuk menyelediki dugaan pembelian alat yang tidak sesuai yang berdampak pada sering matinya air PDAM.
“Kami minta untuk APH atau pihak terkait turun tangan, siapa tau ada yang bermain anggaran sehingga berdampak pada pelayanan buruk PDAM sepanjang tahun 2024,” pungkasnya.






