RUANGBICARA.co.id – Real Madrid datang ke Anfield dengan kepercayaan diri tinggi. Klub raksasa asal Spanyol itu tampil impresif di La Liga dengan hanya sekali kalah, serta belum terkalahkan di Liga Champions musim ini. Kali ini, pasukan Xabi Alonso siap bertarung untuk merebut tiga poin penting melawan Liverpool, Rabu (5/11/2025) pukul 03.00 WIB.
Menariknya, duel panas ini bukan sekadar laga biasa. Bagi Xabi Alonso, pertandingan tersebut menjadi momen nostalgia karena dirinya pernah membela Liverpool pada tahun 2004 hingga 2009. Meski begitu, pelatih asal Spanyol itu menegaskan bahwa ia tidak ingin terjebak dalam emosi masa lalu.
BACA JUGA: Arne Slot Jiper, Ungkap Lawan Real Madrid Jadi Ujian Terberat Liverpool
Real Madrid sendiri punya ambisi besar untuk membalas kekalahan musim lalu, ketika masih dilatih oleh pelatih sebelumnya dan kalah dengan skor 2-0. Kini, Alonso ingin mengubah hasil tersebut dengan kemenangan yang juga akan memperpanjang tren positif Los Blancos di kompetisi Eropa.
Dalam konferensi pers pra-pertandingan pada Senin (3/11), Alonso menegaskan bahwa dirinya ingin tetap fokus sepenuhnya untuk membawa Real Madrid meraih kemenangan. Ia tidak ingin rasa sentimental mengganggu persiapan tim.
“Saya berusaha untuk tidak terlalu terpengaruh oleh emosi karena saya ingin tetap fokus pada pertandingan dan menjalaninya seperti biasa. Saya tidak ingin hal itu mengubah persiapan saya, hubungan saya dengan para pemain, atau apa yang harus kami lakukan,” kata Alonso dengan tegas.
Lebih lanjut, Alonso juga menegaskan bahwa dirinya berusaha menjaga jarak dari perasaan emosional saat kembali ke stadion yang pernah menjadi rumahnya.
“Apa pun yang terjadi, saya berusaha menjauhkan diri dari emosi yang sering muncul dalam pertandingan seperti ini. Saya datang ke sini bukan untuk bernostalgia, tapi untuk bertanding,” tambahnya.












