Jakarta – Film “Kaka Boss” yang baru dirilis pada akhir Agustus 2024 terus menjadi bahan perbincangan di kalangan pecinta film Indonesia.
Pada awalnya, antusiasme terhadap film ini sangat tinggi, terlebih dengan adanya promosi besar-besaran yang dilakukan sebelum perilisan. Film ini dianggap sebagai salah satu karya besar yang diantisipasi di tahun 2024.
BACA JUGA: 32 Hari Tayang Film Kaka Boss Belum Tembus 1 Juta Penonton
Dalam 11 hari tayang, film ini hanya berhasil menarik 591.567 penonton, yang sempat menimbulkan keraguan di antara para pengamat film. Meski demikian, jumlah penonton terus meningkat.
Jumlah Penonton Meningkat
Setelah 20 hari penayangan, jumlah penonton melonjak hingga mencapai angka 801.865, menambah 210.298 penonton baru. Hal ini menunjukkan bahwa film tersebut mulai menarik perhatian lebih banyak orang.
Seiring dengan peningkatan jumlah penonton, Arie Kriting, yang bertindak sebagai sutradara, tetap merasa bangga dengan pencapaian ini. Meskipun sempat diragukan, ia merasa bahwa film tersebut telah memberikan kontribusi besar dalam menghadirkan cerita dari wilayah timur Indonesia ke layar lebar. Dalam unggahannya di Instagram, Arie menyampaikan rasa terima kasih kepada para penonton yang mendukung film ini.
“Bangga betul sama penonton film Indonesia. Terima kasih buat semua cinta dan hati kalian buat film ini. Kaka Boss dengan segala kekurangan dan kelebihannya berusaha menghadirkan perspektif yang baru mengenai Orang Timur. Berusaha membawa rasa bangga dan rasa bahagia buat kita semua. Senang bisa diterima sampai sejauh ini, ini kita lakukan bersama semua karena cinta,” tulis Arie di Instagram pribadinya, dikutip Minggu (21/9/2024).
Walaupun begitu, film ini tak lepas dari kritik. Beberapa netizen memberikan tanggapan negatif yang mempengaruhi reputasi film ini, terutama setelah Arie Kriting mengkritik pemerintahan Jokowi.
Kritik Netizen
Komentar-komentar pedas membanjiri media sosial, di antaranya dari akun @wisanggeni_susanto yang menulis, “Mengenaskan, kayanya trending fyp tiktok lebih seru ditonton daripada film ga jelas kaya gini.”
2 komentar