RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni, akhirnya buka suara setelah insiden penjarahan di rumahnya yang berada di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Melalui akun barunya di platform X, Sahroni menyampaikan permintaan maaf sekaligus ungkapan emosional yang langsung menyita perhatian publik.
“Belum pernah merasa sekehilangan ini. Hanya bisa berserah kepada Allah akan mengganti dengan yang lebih baik,” tulisnya dalam unggahan yang ia bagikan beberapa jam setelah kejadian, Senin (1/9/2025).
BACA JUGA: Ahmad Sahroni Cuci Tangan Soal Pemuda Pancasila, Netizen: Lupa Kacang Sama Kulit?
Peristiwa penjarahan ini terjadi saat massa menyerang kediamannya. Selain perusakan, sejumlah barang berharga juga dilaporkan hilang. Kejadian tersebut langsung memicu kritik keras dari berbagai pihak karena dianggap mencoreng keamanan publik.
Tak hanya menyampaikan rasa kehilangan, Sahroni juga meminta maaf kepada masyarakat atas pernyataannya sebelumnya yang dinilai memicu reaksi keras. Ia menegaskan bahwa dirinya belum bisa pulang ke Indonesia demi menjaga keamanan keluarga.
Selain itu, Sahroni juga mengaku ikhlas menerima keputusan Partai NasDem yang menonaktifkan dirinya dan Nafa Urbach dari keanggotaan DPR RI. “Saya patuhi keputusan ini,” ujarnya sambil mengunggah SK NasDem.