Apa Itu Bowtie? Catat Inilah Penjelasan Lengkapnya

RUANGBICARA.co.id – Bowtie adalah metode visual yang mempermudah analisis dan pengelolaan potensi bahaya serta konsekuensi dalam manajemen risiko. Sehingga, metode ini sangat relevan dalam konteks pengelolaan risiko. Selain itu, Bowtie juga membantu dalam memahami berbagai dimensi risiko yang ada.

Nama “Bowtie” diambil karena diagramnya menyerupai dasi kupu-kupu. Dalam diagram ini, risiko atau bahaya berada di tengah, sedangkan penyebab terletak di sebelah kiri, dan konsekuensi berada di sebelah kanan.

BACA JUGA: Teknik Membuat Catatan yang Efektif untuk Belajar dan Bekerja

Lebih lanjut, di antara kedua sisi tersebut, berbagai pengendalian dirancang untuk mencegah atau mengurangi dampak risiko. Oleh karena itu, pemahaman tentang pengendalian ini menjadi sangat penting.

Struktur Diagram Bowtie

Diagram Bowtie memiliki dua sisi utama. Pertama-tama, di sisi kiri, penyebab atau pemicu risiko dikenali, sedangkan di sisi kanan, kita dapat melihat konsekuensi dari risiko tersebut jika tidak ditangani dengan tepat.

Dengan cara ini, diagram memberikan gambaran yang jelas tentang hubungan antara penyebab dan akibat. Selanjutnya, titik kritis berada di tengah diagram dan menggambarkan risiko utama.

Di samping itu, langkah-langkah pencegahan diidentifikasi di sisi kiri, sementara langkah-langkah mitigasi ditempatkan di sisi kanan. Dengan demikian, pendekatan ini memungkinkan organisasi untuk merencanakan tindakan yang tepat dan terstruktur.

Fungsi Bowtie dalam Manajemen Risiko

Teknik Bowtie umum digunakan dalam industri berisiko tinggi seperti minyak dan gas, penerbangan, dan manufaktur. Dengan menggunakan visualisasi ini, organisasi dapat memahami perkembangan bahaya serta tindakan yang diperlukan untuk mengendalikan atau meminimalkan dampaknya.

Selain itu, metode ini menawarkan cara yang sistematis untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *