RUANGBICARA.co.id – Hujan meteor Orionid terjadi setiap tahun ketika Bumi melewati debu yang ditinggalkan oleh Komet Halley.
Meteor ini dikenal cepat, bergerak hingga 238.000 km/jam, menciptakan “bintang jatuh” yang terlihat jelas di langit.
BACA JUGA:Â Apa Itu Sesar Garsela? Berikut Fakta dan Dampaknya yang Mengerikan
Puncak hujan meteor tahun ini akan terjadi pada malam 21 Oktober 2024.
Diperkirakan, hingga 23 meteor per jam dapat dilihat sebelum fajar. Meskipun bisa dinikmati dari akhir September hingga November, pertengahan Oktober adalah waktu terbaik.
Sayangnya, bulan terang mungkin mengganggu pengamatan. Untuk hasil optimal, cari lokasi minim cahaya.
BACA JUGA:Â Benarkah Bumi Bakal Punya Dua Bulan? Begini Penjelasan Astronom
Orionid tampak berasal dari rasi bintang Orion, yang terkenal dengan tiga bintang di “Sabuk Orion”. Fenomena ini dapat dinikmati di seluruh belahan Bumi, baik utara maupun selatan​