Arne Slot Bicara Soal Sebab Kekalahan dari Crystal Palace di Community Shield, Jadikan Laga Sebagai Evaluasi Tim

RUANGBICARA.co.id – Kekecewaan menyelimuti para pemain Liverpool usai kalah dalam laga perebutan Piala Community Shield melawan Crystal Palace. Pertandingan yang digelar di Wembley Stadium, London, pada 10 Agustus 2025 itu berakhir dengan drama adu penalti.

Pada awal laga, Liverpool tampil menjanjikan. Hugo Ekitike sukses membuka keunggulan dan memberi harapan bagi The Reds untuk meraih kemenangan. Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Crystal Palace berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti Jean-Philippe Mateta.

BACA JUGA: Kisah Allano, Pemain Baru Persija yang Langsung Ukir Sejarah di Debut Pertamanya

Meski sempat unggul kembali 2-1, Liverpool gagal mempertahankan keunggulan. Ismaila Sarr mencetak gol penyeimbang di babak kedua sehingga laga berakhir imbang 2-2. Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti, di mana Liverpool kalah dan harus merelakan trofi Community Shield jatuh ke tangan Crystal Palace.

Kekalahan ini menjadi pukulan tersendiri bagi pelatih Arne Slot. Dalam konferensi pers usai laga, pelatih asal Belanda itu mengaku kecewa karena timnya sebenarnya memiliki peluang untuk mengamankan kemenangan.

“Masalah utamanya, saya rasa tidak ada masalah utama, kecuali jika tim lawan gagal mengeksekusi dua penalti dan kita masih kalah dalam selisih lima penalti, tentu saja itu tidak membantu. Tapi menurut saya, itu adalah pertandingan di mana kami unggul dua kali serta mengendalikan permainan hingga mereka mencetak gol 2-2. Lalu, meskipun kami masih memiliki satu peluang emas untuk Mo Salah, kami juga kehilangannya pada akhirnya,” ujar Slot.

Selain itu, Slot juga menilai laga tersebut memberikan pelajaran penting untuk timnya menjelang musim baru Liga Inggris 2025/26. Ia mengaku akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa tim.

“Saya pikir sepanjang pramusim kami melihat bahwa kami mampu menciptakan lebih banyak peluang dan lebih nyaman menguasai bola. Kami bahkan mungkin lebih mendominasi. Musim lalu kami banyak menguasai bola, tetapi itu tidak selalu menghasilkan situasi yang menjanjikan. Sekarang, menurut saya, kami lebih baik dalam menciptakan dan mendapatkan situasi yang menjanjikan dibandingkan sepanjang musim lalu,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed