Ali Faisal, Ketua Bawaslu Banten, menyampaikan bahwa peresmian Pojok JDIH bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mensukseskan Pemilu 2024.
“Pojok JDIH Bawaslu Kabupaten Lebak hari ini kita resmikan, kita mengundang beberapa stakeholder termasuk dari Bawaslu RI, mahasiswa dan siswa SMA pemiih pemula dan masyarakat sekitar. Dan kita juga dihibur oleh Komunitas Penyanyi Jalanan yang menciptakan lagu tentang pengawasan Pemilu,” ujar Ali, Senin (13/11/2023).
Keberadaan Pojok JDIH diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Lebak dalam mengakses informasi hukum terkait tahapan Pemilu 2024. Dengan adanya Pojok JDIH, diharapkan dapat membantu meningkatkan kesuksesan Pemilu.
“Pojok JDIH ini, mudah-mudahan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Kabupaten Lebak. Dalam hal pencarian hukum dalam kepemiluan. Karena disitu, banyak informasi tentang tahapan hukum tentang Pemilu dan pengawasan, sehingga masyarakat bisa sama-sama mengawasi tentang jalannya Pemilu,” tambahnya.
Pada acara peresmian Pojok JDIH, hadir pula siswa-siswi SMA dan mahasiswa yang masuk sebagai pemilih pemula di Kabupaten Lebak. Keunikan Pojok JDIH terlihat dari dekorasinya yang mengusung nuansa kearifan lokal dan budaya Lebak, mulai dari penggunaan bambu hingga cirikhas rumah Baduy.
Witra Evelin Maduma Sinaga, Pengelola JDIH Bawaslu RI, menyampaikan apresiasi terhadap Bawaslu Lebak dan Banten atas pendirian Pojok JDIH.
“Tentu kami sebagai pengelola pusat JDIH Bawaslu, sangat mengapresiasi temen-temen Bawaslu di Kabupaten Lebak, dan apresiasi juga Bawaslu Banten yang sejauh ini membantu dan membimbing terhadap temen-temen di Kabupaten/Kota,” ungkap Witra.
Witra menambahkan bahwa keberadaan Pojok JDIH Kabupaten Lebak dapat masuk dalam nominasi JDIH Award Bawaslu RI.
“Bahkan bisa saja, Bawaslu Lebak ini menjadi salah satu Bawaslu Kabupaten/Kota yang mendapatkan nominasi di JDIH Bawaslu Award, nanti Desember yang akan kami laksanakan,” pungkasnya.
