RUANGBICARA.co.id – Banyak pengguna internet rumah di Indonesia masih bingung memilih provider WiFi terbaik untuk kebutuhan mereka. Dalam ulasan terbaru di kanal YouTube MID Teknologi, Adinata membagikan pengalamannya menggunakan empat provider besar di Indonesia, yaitu IndiHome, Biznet, MyRepublic, dan Starlink.
Melalui video berjudul “Review Provider Internet Terbaik 2025 Berdasarkan Pengalaman”, Adinata membahas kelebihan dan kekurangan masing-masing penyedia layanan secara jujur berdasarkan pengalaman penggunaan jangka panjang.
BACA JUGA: Begini Cara Mengetahui Password WiFi, Mudah Banget!
IndiHome
Pertama, Adinata menyoroti IndiHome sebagai provider dengan layanan yang semakin membaik dari waktu ke waktu. “Support IndiHome sekarang jauh lebih bagus dan jarang bermasalah,” katanya, dikutip Jumat (24/10/2025).
Namun, ia mencatat kelemahan utama IndiHome terletak pada akses ke situs luar negeri. “Kalau teman-teman sering buka situs di luar negeri, seperti Zoho Mail atau website berbasis AS dan Singapura, koneksinya sering lambat,” jelasnya.
Meskipun begitu, dari segi stabilitas jaringan dan respons teknisi, IndiHome menjadi salah satu yang paling bisa diandalkan di wilayah perkotaan.
MyRepublic
Selanjutnya, Adinata menilai MyRepublic sebagai provider dengan performa kuat dalam akses internasional. “Kalau untuk ke luar negeri, MyRepublic lancar banget,” ujarnya.
Sayangnya, kestabilan koneksi menjadi tantangan utama. “Sebulan itu pasti ada gangguan. Jadi, kalau dibandingkan dengan IndiHome, MyRepublic lebih sering down,” tambahnya.
Meskipun begitu, MyRepublic tetap direkomendasikan bagi pengguna yang membutuhkan akses cepat ke situs luar negeri.
Starlink
Berbeda dari provider kabel, Starlink hadir sebagai solusi untuk wilayah yang sulit dijangkau jaringan konvensional. Adinata mengungkapkan, “Starlink cocok banget buat daerah yang susah sinyal, karena jauh lebih stabil dibanding modem GSM.”
Ia menilai keunggulan utama Starlink terletak pada keandalannya di daerah terpencil. Namun, ia juga menyebutkan kelemahannya. “Kalau cuaca berawan, sinyal bisa ngedrop, dan ping-nya naik,” kata Adinata.
Meski begitu, tingkat uptime Starlink mencapai 99,99 persen, membuatnya menjadi pilihan terbaik untuk wilayah 3T (tertinggal, terluar, dan terpencil).










