Pelatih Patrick Kluivert melakukan pergantian pemain pada menit ke-59 dengan menarik keluar Thom Haye dan memasukkan Ivar Jenner untuk menyegarkan lini tengah. Sementara itu, Bahrain merespons dengan memasukkan M. Al Romaihi menggantikan M. Al-Humaidan di menit ke-67.
Pada menit ke-71, Kevin Diks menerima kartu kuning, disusul pergantian Marselino di menit ke-73 yang digantikan oleh E. Reijnders. Bahrain terus menekan dengan melakukan dua pergantian pemain di menit ke-75, memasukkan H. Abdulkarim dan H. Al Eker untuk memperkuat lini tengah dan pertahanan.
Indonesia nyaris menggandakan keunggulan ketika Ragnar Oratmangoen memberikan umpan matang kepada Marselino, yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Bahrain. Sayangnya, peluang emas tersebut gagal dikonversi menjadi gol.
Di menit-menit akhir, Bahrain semakin gencar menyerang. Namun, pertahanan kokoh yang dikomandoi Rizky Ridho serta penampilan gemilang kiper Maarten Paes membuat mereka kesulitan mencetak gol. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Indonesia.
BACA JUGA:Â 2 Punggawa Timnas Indonesia Cedera, Apakah Bisa Tampil Lawan Bahrain?
Dengan demikian, kemenangan ini semakin membuka peluang Timnas Indonesia untuk melaju ke putaran selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan performa yang semakin solid, skuad Garuda berpotensi mencetak sejarah baru di panggung sepak bola dunia.








