Ikut Meriahkan Festival Santri, KESTI TTKDH Lebak Bilang Begini

Kemeriahan pembukaan festival ini, tidak terlepas dari penampilan memukau para anggota dan pengurus KESTI TTKDH Lebak dengan Seni Silat Tjimande.

Baca juga: Sanggar Kahuripan Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Sunda

Abdul Rohim Musanip, Sekretaris, KESTI TTKDH Lebak, berbicara mengenai hubungan antara seni silat dalam dunia santri.

“Dalam sejarah tokoh pencak silat adalah bagian dari ulama, salah satunya adalah mbah khaer. dalam sejarah penjajahan kolonialisme, santri dan ulama khususnya mengembangkan seni bela diri untuk pegangan para santri dalam melawan penjajah,” kata Rohim dalam keterangannya, Sabtu (28/10/2023).

Ia juga mengungkapkan harapannya bahwa seniman dan santri dapat bekerjasama untuk melestarikan budaya dan memenuhi tanggung jawab sosial mereka.

“Semoga Para pelaku Seni budaya dan santri bisa bersama-sama ikut serta melestarikan budaya dan menjalankan apa yang menjadi tanggung jawab terhadap sosial,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Puncak Festival Hari Santri akan berlangsung pada 2 November 2023, di mana KESTI TTKDH akan menyajikan pertunjukan Seni Silat Tjimande dan Debus Banten. Acara ini akan diramaikan oleh berbagai peguron dan padepokan di Kabupaten Lebak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *