Ketika Garuda Harus Menerkam Singa

Penulis: Juergen Rusli (Pemerhati Sepakbola)

RUANGBICARA.co.id – Pecandu Sepakbola Indonesia saat pasti tengah harap-harap cemas. Berharap sekali Garuda Muda dapat melumpuhkan Singa Atlas, Maroko. Tak ada pilihan lain selain menang. Draw saja tak cukup untuk lolos, apalagi kalah. Jadi posisinya memang benar-benar terjepit.

Berkaca dari laga melawan Ecuador dan Panama, Timnas U-17 selalu kesulitan bermain di 15 menit pertama. Padahal harusnya Garuda Muda bisa lebih percaya diri untuk menghadapi lawan-lawannya. Ini harus jadi catatan serius Bima Sakti untuk mencari solusinya.

Melawan Maroko di laga penentuan, Indonesia harus bisa mencuri gol di 15 menit pertama itu. Itu cara yang paling praktis, jika memang mau mencuri 3 poin penentuan. Untuk itu pemain-pemain tengah yang sudah tune-in bermain seperti Ji Da Bin, Hanif, atau Figo tetap harus dipertahankan.

Nah ini yang terpenting, Amar Brkic yang bermain apik di lini tengah saat melawan Panama, harus dimainkan Bima Sakti sejak menit awal. Jangan lagi disimpan. Seharusnya justru dimaksimalkan jasanya.

Penguasaan di lapangan tengah, akan menjamin kenyamanan Garuda Muda dalam bermain. Jika itu terjadi maka penyisir lapangan seperti Afrisal akan lebih leluasa menusuk dari sisi kiri. Begitu pun dengan Welber yang setiap waktu bisa membantu serangan dan memberikan umpan-umpan cantik ada goal getter Arkha Kaka sudah memberikan warna “Samba” di Timnas U-17.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *