KNKT Desak Perubahan Besar di Tol Cipularang Setelah Tragedi Tabrakan Beruntun, Apa Saja?

Jakarta – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkap hasil investigasi lengkap kecelakaan tabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang terjadi pada 11 November 2024.

Tragedi ini melibatkan sebuah truk trailer yang kehilangan kendali hingga menabrak kendaraan lain, menyebabkan 1 orang meninggal dunia, 4 luka berat, dan 25 luka ringan.

Menurut KNKT, kecelakaan terjadi karena beberapa faktor sekaligus.

BACA JUGA: Masa Gara-gara PM China CFD Ditiadakan, Padahal Jakarta Butuh Udara Bersih Minimal Seminggu Sekali

“Pertama, kondisi cuaca hujan yang menyebabkan genangan air di jalan tol. Kedua, turunan panjang dengan kemiringan melintang yang kurang optimal menyebabkan air menggenang di bahu jalan. Ketiga, fenomena jackknifing pada truk trailer, yaitu saat trailer melipat dan tidak stabil karena perbedaan gesekan roda kanan dan kiri saat pengereman di permukaan licin,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima Ruang Bicara, Minggu (25/5/2025).

Fenomena ini membuat pengemudi sulit mengendalikan truk. Saat kecepatan sekitar 70 km/jam di jalur kanan, truk tidak mampu menghindari kendaraan yang melambat karena penyempitan jalur di KM 92+600B.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *