RUANGBICARA.co.id – Indonesia, sebagai negara yang kaya akan budaya dan arsitektur tradisional, menawarkan berbagai jenis rumah adat yang unik.
Setiap rumah adat tidak hanya memiliki desain khas, tetapi juga struktur yang dirancang untuk menyesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat.
Salah satu elemen utama dalam pembangunan rumah adat adalah pondasi, yang berfungsi sebagai penopang utama struktur bangunan.
BACA JUGA:Â Begini Tips Membangun Rumah Kokoh di Musim Hujan, Caranya Mudah
Berikut ini adalah jenis-jenis rumah adat di Indonesia beserta pondasi yang digunakan:
1. Rumah Gadang – Sumatera Barat
Pertama, rumah Gadang, asal Minangkabau, terkenal dengan atapnya yang menyerupai tanduk kerbau. Biasanya, bahan-bahan lokal seperti batu kali digunakan untuk pondasi, karena mampu menahan beban berat dan mudah ditemukan di daerah pegunungan.
Susunan batu kali yang bertingkat membentuk dasar kokoh, menopang struktur rumah yang besar dan berat.
2. Rumah Joglo – Jawa Tengah
Kedua, rumah Joglo khas Jawa Tengah menonjolkan struktur atap melengkung yang dibuat dari kayu. Pondasi rumah ini bervariasi, antara pondasi batu kali untuk desain tradisional dan pondasi beton bertulang untuk versi modern.