Dalam pertemuan sebelumnya, pada Selasa (9/7/2024), warga dan pengusaha tambang pasir sepakat untuk tidak menjual pasir basah dan tidak membuang limbah pasir ke sungai. Pengusaha juga telah berkomitmen memelihara jalan dan menjaga kapasitas penjualan pasir.
“Namun, mereka melanggar kesepakatan ini dan terus menjual pasir basah yang membuat jalan licin dan becek,” tutur David.
Terakhir, David berharap aksi ini akan membuat pemerintah mendengar dan merespons tuntutan warga dengan cepat, serta mengambil tindakan konkret untuk menyelesaikan masalah ini.
BACA JUGA:Â Jalan Rusak Akibat Tambang Pasir di Cimarga, Ini Hasil Pertemuan Pemerintah, Masyarakat dengan Pengusaha
“Kami ingin tindakan tegas dari pemerintah. Berapa banyak lagi korban yang harus berjatuhan? Pemerintah tidak boleh tunduk pada pengusaha,” tegas David.






