4. Momen Diabaikan
Tak hanya viral, momen kemenangan Monét juga menuai kontroversi. Out Magazine melaporkan bahwa video memperlihatkan sebagian kontestan justru lebih merayakan runner-up daripada mendukung sang juara.
Adegan itu memicu tuduhan diskriminasi dan pengabaian. Bahkan, banyak pihak menduga ada bias rasial yang diam-diam masih membayangi dunia pageant internasional. Diskusi publik pun memanas, menyoroti tantangan besar yang dihadapi kontestan trans kulit hitam di panggung global.
5. Daftar Pemenang
Selain Monét, ajang ini juga melahirkan nama-nama baru. Olivia Lauren dari Kuba berhasil meraih posisi First Runner-Up, sementara Hà Tâm Như dari Vietnam menempati posisi Second Runner-Up. Keduanya mendapat perhatian besar di negara masing-masing.
Tidak hanya membawa mahkota, Monét juga menyabet gelar Best National Costume serta Preliminary Best Performance. Prestasi ini semakin mengukuhkan namanya sebagai ikon baru dalam sejarah Miss International Queen.
BACA JUGA: Dorong Target Net Zero Emission: Wärtsilä Bahas Solusi Inovatif di Electricity Connect 2024
Dengan sorotan yang begitu besar, Miss International Queen 2025 membuktikan bahwa ajang kecantikan ini bukan hanya tentang mahkota, melainkan juga tentang identitas, perjuangan, dan pesan inklusivitas yang menggema ke seluruh dunia.