“Saya selalu mengatakan suka atau tidak, king maker diantara orang-orang itu pada pilpres, salah satunya Jokowi, Prabowo, Megawati dan Surya Paloh. menurut saya ketika Kaesang ke PSI, tentunya itu adalah representasinya Jokowi,” jelasnya
Selain itu, ia menuturkan bahwa Gibran menikmati efek dari Jokowi yang kemudian menjadi sebuah momentum untuk mengembangkan pemilih muda.
“Jadi kalau ditanya soal Gibran representatasi penguasa, iya. Dia menikmati efek ekor jas yang namanya Jokowi, jangan lupa, bahwa pemilih muda ini kan datanya sekitar 60 juta, ini belum digarap serius oleh para aktor politik saat ini, sehingga Gibran yang dari kalangan anak muda direpresentasikan sebagai anak muda untuk mengembangkan pemilih muda,” tutur Adib.
Lebih lanjut, Adib menambahkan segmentasi nilai-nilai yang disampaikan kepada pemilih muda melalui media sosial sangat penting. Hal ini akan mempengaruhi bagaimana pemilih muda merespons Gibran sebagai calon wakil presiden.
“Sadar tidak sadar karena anak muda itu apatis terhadap politik tetapi anak muda juga gampang diyakinkan dengan persepsi yang dicitrakan di media sosial, ini penting menurut saya bahwa segmentasi nilai-nilai itu menjadi sasaran utama yang didik, tetapi yang jelas untuk mengarah ke anak muda, Gibran dilihat dari usianya dapat memahami kebutuhan anak muda sehingga menjadi faktor pendorong kepentingan pengembangan suara di pemilu 2024,” pungkasnya.
Pendapat Anak Muda
Beda pendapat dengan Adib, seorang pengamat politik. Anak muda asal Banten, Adang Hadiyana menilai Gibran sebagai representasi dari kalangan milenial yang memiliki pemahaman mendalam mengenai kebutuhan anak muda dalam berbagai aspek kehidupan.
“Gibran ini tokoh muda inspiratif, dimana gagasannya menginspiratif pada dunia pengusaha dan UMKM tentunya menjadi pendorong kebutuhan anak muda,” kata Adang, saat dihubungi Ruangbicara Rabu, (1/11/2023).
Ia juga menegaskan terlepas Gibran merupakan sosok yang mewakili harapan-harapan anak muda untuk Indonesia lebih maju dan dapat melibatkan anak muda dalam membangun kemajuan Indonesia.
“Terlepas Gibran anak presiden, tapi Gibran ini adalah representasi dari anak muda dengan harapan-harapan anak muda, melibatkan anak muda dalam membangun kemajuan Indonesia,” tegas Adang.

 
																						





1 komentar