Lebih lanjut, Nisa menegaskan bahwa sikap Arya yang tidak mencerminkan toleransi tinggi masyarakat Bali seharusnya dihindari oleh seorang anggota DPD.
“Seharusnya sebagai senator sebelum berbicara harus dipilah dulu sekalipun itu sebuah forum dengar pendapat dengan masyarakat. Lantas bagaimana kalau atribut saudara perempuannya, kerabatnya, atau terkait agama dan budayanya diremehkan,” pungkas Nisa.
Sebelumnya, Arya Wedakarna, Anggota DPD RI, menolak adanya petugas berjilbab di front line Bandara Ngurah Rai Bali dan lebih memilih agar rambut petugas terlihat, dengan alasan Bali bukanlah Timur Tengah. Hal itu, disampaikannya dalam rapat Komite I DPD RI bersama jajaran Bandara Ngurah Rai pada Jumat, 29 Desember 2023, yang memicu reaksi negatif dari berbagai pihak.

 
																						




