RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus memperluas akses layanan internet di wilayah Indonesia, termasuk daerah-daerah yang belum terjangkau sinyal atau dikenal sebagai blank spot. Mulai 16 Juni, Komdigi menyatakan akan memberikan dukungan penuh untuk layanan internet di Provinsi Sulawesi Barat.
Sebagai langkah konkret, Komdigi meluncurkan program Bantuan Internet Zero Blankspot untuk Sulbar Cerdas dan Berdaya secara virtual pada 16 Juni. Menteri Komdigi, Nezar Patria, menyampaikan bahwa program ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah.
BACA JUGA: Proyek Spektrum Baru Dilelang, Internet Cepat Gratis Jadi Hak Semua Warga?
“Kami berkomitmen menghadirkan layanan internet di 364 titik blank spot di Sulbar. Komitmen pemerintah pusat untuk inklusivitas sangat besar,” kata Nezar.
Ia juga menegaskan bahwa titik-titik blank spot yang telah dipetakan akan diprioritaskan untuk segera mendapatkan akses jaringan.
Lebih lanjut, Nezar menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur digital terutama menyasar wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Program ini didukung melalui pembangunan Base Transceiver Station (BTS) serta pemanfaatan Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1).
“Penguatan konektivitas akan dilakukan lewat jaringan telekomunikasi yang dimiliki Komdigi melalui BAKTI. Harapannya, seluruh wilayah Sulbar bisa terkoneksi internet agar kualitas hidup masyarakat meningkat,” ujarnya.
