Jakarta – Siapa yang tak kenal dengan Ignasius Jonan, mantan Menteri Perhubungan yang dikenal sebagai Bapak Kereta Indonesia? Namun, terungkap bahwa delapan tahun lalu, Jonan pernah menolak proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Alasan di balik penolakannya menghadirkan pertanyaan menarik.
Menurut Jonan, rute dengan jarak 142,3 KM itu dianggapnya tidak terlalu diperlukan. “Jangan ada pembangunan kereta cepat di Jawa, meski dapat pinjaman luar negeri. Itu tidak berkeadilan,” ujar Jonan pada waktu itu.
Baca juga:Â Bunga Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan China Antara 3-3,5%
Pandangannya menyoroti potensi beban anggaran negara dan ketidaksetaraan perkembangan antara Pulau Jawa dan daerah lain yang belum memiliki fasilitas transportasi serupa.