“Pelaku sudah kami amankan dan kini perkara ini sudah diserahkan ke Satreskrim Polrestabes Palembang untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Angga.
Namun, ia tidak memberikan informasi lebih rinci terkait perkembangan kasus karena telah menjadi wewenang Polrestabes Palembang.
Pengakuan Mengejutkan Pelaku
Di tengah proses hukum yang berjalan, Wahyu Saputra akhirnya buka suara terkait alasan di balik tindakannya. Dengan mengenakan baju tahanan Polrestabes Palembang, Wahyu mengakui bahwa rasa kesal dan jengkel menjadi pemicu utama ia menelantarkan istrinya.
“Kesal dan jengkel karena dia tidak mau diajak berhubungan badan,” ujar Wahyu dengan kepala tertunduk malu, Selasa (28/1/2025).
Wahyu juga mengakui bahwa akibat rasa kesal tersebut, ia menjadi enggan menyuapi istrinya saat makan. “Saya berikan makan, tetapi saya taruh di sebelah istri saya. Sebelumnya, saya selalu menyuapi dia,” tambahnya.
Meski begitu, Wahyu mengaku menyesal atas perbuatannya dan meminta maaf kepada keluarga Sindi. Namun, penyesalan ini tidak dapat mengembalikan nyawa sang istri yang telah pergi untuk selamanya.
BACA JUGA:Â Apa itu Dolop? Ritual yang Jadi Penyebab Pria Ini Ketahuan Aniaya Istri hingga Tewas
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Keluarga Sindi berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.