20 Tahun Koma! Ini Penjelasan Medis Pecah Pembuluh Darah Otak Seperti Dialami Pangeran Arab

Penanganan Medis

Dalam kasus darurat seperti yang dialami Pangeran Al-Waleed, langkah awal adalah menstabilkan kondisi pasien. Ini termasuk memberikan bantuan napas, mengontrol tekanan darah, dan melakukan pemindaian dengan CT scan atau MRI.

Jika ditemukan hematoma atau gumpalan darah yang menekan jaringan otak, maka dokter biasanya akan melakukan operasi kraniotomi untuk mengurangi tekanan. Setelah itu, pasien dirawat di ruang ICU khusus saraf dengan pengawasan ketat terhadap tekanan otak, infeksi, dan asupan nutrisi.

BACA JUGA: Marcus Smart Resmi Pilih Los Angeles Lakers, Sebut Perannya Akan Sangat Dibutuhkan

Apabila pasien memasuki kondisi vegetatif permanen (persistent vegetative state), seperti yang dialami oleh sang pangeran, perawatan lebih bersifat suportif. Artinya, fokus perawatan pada menjaga sistem pernapasan, pemberian gizi, dan mencegah komplikasi lanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *